Aspek aspek limnologi yang diukur adalahparameter Fisika: bau,rasa,warna,debit,arus,kecerahan,suhu, dan kedalaman, sedangkan aspek kimia: DO, CO2, alkalinitas, pH, kesadahan. darihasil penelitian yang kami peroleh bahwa kadar DO pada pukul 12.00 amat tinggi dikarenakan dalam perairan terjadi proses fotosintesis oleh phitoplankton dan algae dengan nilai (2,80 mg/L) sedangkan pada pukul 04.00 - 06.00 Kadar DO amat rendah dengan kadar yang kami peroleh sebesar (0,80 mg/L) hal ini terjadi akibat proses respirasi yang terjadi pada saat malam dan semua organisme yang hidup didalam perairan memanfaatkan O2 yang ada. Munculnya ikan kepermukaan air dan langsung mengambil udara bebas dapat dijadikan indikator bahwa DO dalam perairan mendekati (0).
Hasil pengukuran CO2 pada jam 08.00 kami dapatkan hasil (3,36 mg/L) jauh lebih sedikit dibandingakan dengan pengukuran yang dilakukan pada jam 00.00 kami dapatkan hasil (9.90 mg/L). Pada waktu pagi terjadi penurunan drastis kadae CO2, dikarenalkan Aktifnya Phitoplankton dan algae dalam proses fotosintesis dan terus menikat ketika malam hari tika tak terjadi fotosintesis, untuk kesadaha kami memperoleh kisaran (60-53 mg/L CaCO3) Alkalinitas dengan kisaran (63,5-50,2 mg/L CaCO3) dan pH (6)
Praktikum Ekologi Perairan Tropis 2011 di Sungai dan Pantai Jepara
Pada praktikum ekologi periran tropis pengukuran yang kami lakukan pada ekosistem sungai,muara, tambak dan pantai. pada setiap ekosistem dilakukan pengukuran parameter Fisika: debit,arus,kecerahan ,kelembapan,suhu, substrat, dan kedalaman, sedangkan parameter kimia: DO,CO2, pH, Alkalinitas,dan Kesadahan, pengukuran yang lain adalah pengambilan contoh biota pada masing masising ekosistem sebanyak (90 biota/ekosistem). kami memperoleh data kadar DO sebesar (8,4 mg/L), kadar CO2 (0mg/L), pH (8) dan salinitas 30 ppm untuk pantai pada jam 13.30 dan kadar DO sebesar (3,2 mg/L), kadar CO (9,9 mg/L), pH (9) dan Salinitas 9,9ppm untuk sungai pada pengukuran pada jam 09.30
Biota yang kami peroleh pada ekosistem sungai dekat dengan muara adalah kerang darah (Annadara granosa), siput kecil (Telescopium telescopium), udang (Penaeus sp), Kepiting (Schylla cerrata), Pecten sp, Nereis sp, Polineces sp dan Terebralia sp
Biota yang kami peroleh di ekosistem pantai jepara antara lain, Bintang laut (Plutonester sp), Bintang Ular (Pectinura sp), Kelomang (Coenobita sp), Nereis sp. Eunice sp, Dentalium sp Rajungan (Porturnus pelagicus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar